Surakarta — Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Surakarta bekerja sama dengan Singapore Red Cross (SRC) sukses menyelenggarakan kegiatan kemanusiaan bertajuk Overseas Humanity Program selama enam hari, terhitung sejak Senin hingga Sabtu, 16–21 Juni 2025. Program ini merupakan bagian dari penguatan kerja sama internasional dalam upaya peningkatan kapasitas masyarakat di bidang kesehatan, sanitasi, literasi, dan kesiapsiagaan terhadap bencana.

Acara pembukaan diselenggarakan pada Senin, 16 Juni 2025 bertempat di Kelurahan Mojo, Surakarta, dan dihadiri oleh Plh. Sekretaris Daerah Kota Surakarta, Bapak Tulus Widajat, Ketua PMI Provinsi Jawa Tengah, Bapak Sarwa Pramana, jajaran pengurus PMI Kota Surakarta, serta perwakilan dari Singapore Red Cross. Pada kesempatan tersebut, dilakukan penyerahan secara simbolis bantuan kemanusiaan berupa alat penyaring air (Water Filter), pembangunan fasilitas sanitasi (Water Room), serta donasi rak buku dan koleksi bacaan untuk mendukung peningkatan literasi anak-anak.

Selama enam hari pelaksanaan, kegiatan berjalan dengan rangkaian agenda sebagai berikut:

  1. Selasa, 17 Juni 2025
    Pemeriksaan kesehatan gratis (health screening) untuk masyarakat umum, dilaksanakan di Kelurahan Mojosongo.
  2. Rabu, 18 Juni 2025
    Pelatihan kesiapsiagaan bencanabagi siswa-siswi di SMA Negeri 9 Surakarta.
  3. Kamis, 19 Juni 2025
    Pelatihan lanjutan di SMP Negeri 11 Surakarta, disertai dengan penyerahan bantuan water filter.
  4. Jumat, 20 Juni 2025
    Pelatihan diadakan di MTs Al Islam Jamsaren Surakarta, sekaligus pendistribusian bantuan lanjutan.
  5. Sabtu, 21 Juni 2025
    Penutupan program ditandai dengan kunjungan delegasi Singapore Red Cross ke Griya PMI Peduli Surakarta, dengan agenda penyerahan bantuan sosial kepada penghuni dan pengurus.

Seluruh kegiatan ini turut didukung oleh relawan dari mahasiswa Politeknik Akbara Surakarta, yang berperan aktif sejak hari pertama hingga penutupan. Para volunteer terlibat dalam berbagai lini, termasuk bidang logistik, dokumentasi, pendampingan peserta, serta penguatan edukasi dalam kegiatan sosial dan pelatihan. Kontribusi para mahasiswa ini menunjukkan keterlibatan generasi muda dalam aksi kemanusiaan lintas negara.

Perwakilan Singapore Red Cross, Muchsin, menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah bentuk solidaritas global yang nyata. “Kami merasa terhormat dapat berbagi, belajar, dan bekerja sama langsung dengan masyarakat dan mitra lokal di Surakarta,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua PMI Provinsi Jawa Tengah, Bapak Sarwa Pramana, menegaskan pentingnya kolaborasi yang melibatkan semua pihak, termasuk institusi pendidikan. “Melalui sinergi antara lembaga internasional, PMI lokal, serta partisipasi mahasiswa sebagai relawan, kegiatan ini membuktikan bahwa upaya kemanusiaan dapat dilaksanakan secara kolaboratif dan berkelanjutan,” ujarnya.

Overseas Humanity Program merupakan program unggulan Singapore Red Cross dalam memperluas dampak kemanusiaan lintas batas negara. Kolaborasi ini diharapkan menjadi model kerja sama internasional yang adaptif, responsif, dan partisipatif dalam menjawab tantangan kemanusiaan di tingkat lokal

(Khoirunnisa Lubis)