Acara yang diselenggarakan sejak hari Senin (11/07) hingga hari Sabtu (16/07) ini bertempat di Kampus Politeknik Akbara Surakarta dan Waduk Cengklik, Kabupaten Boyolali diikuti oleh 34 (tiga puluh empat) orang peserta yang berasal dari mahasiswa manajemen penanggulangan bencana dan KSR Kota Surakarta.

Kemarin, Senin/ (11/07) Pelatihan Pelayanan WASH (Water Sanitation and Hygiene) Tenaga Penanggulangan Bencana telah resmi dilaksanakan. Pelatihan WASH dilakukan secara blended yaitu secara online selama 4 hari dan offline selam 2 hari di Waduk Cengklik, Kabupaten Boyolali.

Air bersih merupakan kebutuhan manusia yang vital. Saat terjadi bencana terjadi perpindahan penduduk ke lokasi yang aman bencana. Infrastruktur air bersih dan air limbah hanya dipersiapkan untuk penduduk yang ada di lokasi tersebut sehingga kapasitas pelayanan air bersih dan air limbah perlu ditingkatkan untuk keperluan darurat. Water, Sanitation and Hygiene (WASH) yang aman bukan hanya prasyarat untuk kesehatan, tetapi juga berkontribusi pada mata pencaharian, kehadiran di sekolah, dan martabat serta membantu menciptakan komunitas tangguh yang hidup di lingkungan yang sehat. Di lokasi pengungsian keterampilan untuk melakukan pelayanan pengelolaan air bersih dan air limbah diperlukan bagi petugas layanan di lokasi bencana. Oleh karena itu diperlukan pelatihan untuk memenuhi kompetensi di bidang pelayanan WASH. Diharapkan peserta yang mengikuti Pelatihan ini bisa menjadi terspesialisasi di bidangnya, yang mampu terjun ke bencana langsung. Karena disaat bencana bisa dipastikan bahwa krisis air akan terjadi, dan hanya sedikit orang yang memahami tentang Water Sanitation and Hygiene Promotion (WASH).